nabil blog

Biar miskin tapi sombong
Biar jelek tapi playboy
biar bodoh tapi ngotot


Kabar Dewi Persik (Depe) dioperasi selaput dara, diakui oleh Depe sendiri.
Untuk mendapat selaput dara yang persis, maka dokter berinisitif menggantikannya dengan selaput gendang telinganya.

Namun dampak dari operasi tersebut, Depe menjadi budek/tuli kecuali kalau bicara dengannya diarahkan ke bagian bawah perut.

Masalah ternyata tidak berakhir di situ, kini Depe dihinggapi ketakutan untuk MENIKAH lagi, karena berarti akan merusak selaput dara-nya. Ini berarti pula Depe akan budek total.

Kisah Wan Abud dan Si Cantik Nengsih  @ sesi 1

Biar cantik tapi pekerjaan Nengsih adalah seorang copet di bus kota yang selalu penuh berjejal dan harus berdiri . Suatu ketika ia melihat mangsa yang dianggapnya banyak duit yaitu seorang Arab miskin  yang terbiasa pake gamis putih panjang hingga kaki dengan saku di daerah pinggang, namanya Wan Abud.

Ada kebiasaan si Wan Abud adalah tidak suka pake daleman, kebetulan waktu itu saku dalamnya sobek, dan kondisi sahwatnya sedang naik karena bergesekkan dengan penumpang sebelahnya hingga si entongnya agak menyembul.

Begitu melihat peluang, Nengsih langsung menyusupkan tangannya ke saku Wan Abud.  Tanpa membuang waktu Nengsih langsung memegang "dompetnya" dan menariknya seketika. Wan Abud kaget setengah mati dan bersuara, "Ente lepas Ane teriak maling".

Nengsih takut setengah mati dan tentunya tidak melepaskan gengamnya, hingga turun dari bis.

Akhirnya, Wan Abud berkenalan dan menjadi kekasihnya Wan abud.


Suatu ketika Wan abud mau wakuncar di malam Minggu. Ternyata di ruang tamu sedang banyak kolega Bapaknya Nengsih, sehingga Wan Abud diajak ke ruang belakang, disana tersedia sofa yang suda pada bolong dan sobek.

Nengsih dengan pakean yang seksi diatas lutut, dia menyuguhkan air minum, tentunya dengan membungkuk. Sekilas nampak bagian erotis membuat si ntong-nya Wan abud berdiri tegak. Tentunya sangat membuatnya malu, maka dia lipatkan si ntong ke bawah yang kebetulan pas yang bolong.

Siapa sangka nasib baik. Rupanya dibawah sofa tersebut terdapat anak kambing. gayung pun bersambut, anak kambing menyangka yang muncul itu ASI ibunya, maka meneteklah dengan menjilat-jilat.

Tentu Wan Abud pun tidak kuasa menolak dan merem melek. Wan Abud begitu berterimakasih pada Nengsih yang telah menjamunya.


Malam Minggu berikutnya, Wan Abud begitu bersemangat untuk ngapel ke rumah Nengsih lagi. Diapun segera sms dan minta kalau kencanya di ruang belakang dan minta untuk berpakaian seksi. Nengsih pun menyetujuinya.


Ketika tiba, Wan Abud langsung diajak Nengsih masuk ke ruang belakang. Wan Abud duduk di tempat yang sama, dan ceritanya kembali terulang. Namun karena Nengsih berpakaian dan bertingkah terlalu seksi hingga si ntong berdiri sangat tegak dan membengkak hebat.

Wan Abud langsung melipat si ntongnya ke dalam sofa bolong tersebut. Namun kali ini apa dinyana,
bukan anak kambing sepert iminggu lalu, tapi beberapa anak kucing yang lagi nakal-nakal.

Anak kucing tersebut mengira itu tiang untuk dinaikin, maka berebut lah anak-anak kucing, sambil menggigit dan mencakar dengan kuku-kuku tajamnya.

Wan abud pun bertriak-teriak dengan berlumuran darah lantas kabur pulang.


to be continue...